oranment
play icon
Sang Pelita di Tengah Badai
Cerpen
Kutipan Cerpen Sang Pelita di Tengah Badai
Karya indradmwf
Baca selengkapnya di Penakota.id

Mentari pagi menyelinap malu-malu di antara celah-celah jendela kelas. Bu Ani, seorang guru Sekolah Dasar dengan rambut yang mulai memutih, menatap nanar tumpukan kertas di mejanya. Bukan hanya lembar kerja siswa yang harus dikoreksi, tetapi juga berbagai laporan administrasi yang menuntut ketelitian dan kesabaran ekstra.


Di era digital ini, menjadi guru bukan lagi sekadar berdiri di depan kelas dan menyampaikan materi pelajaran. Bu Ani harus beradaptasi dengan berbagai tuntutan zaman, mulai dari penggunaan teknologi dalam pembelajaran hingga pemahaman kurikulum yang terus berkembang. Aplikasi-aplikasi pendidikan, platform pembelajaran daring, dan berbagai inovasi lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitasnya.


Namun, tantangan terbesar Bu Ani bukanlah teknologi atau kurikulum. Tantangan sebenarnya adalah peraturan kedinasan yang terkadang terasa memberatkan. Setiap tahun, peraturan baru muncul, menuntut pemahaman dan penerapan yang cepat. Seminar, pelatihan, dan lokakarya menjadi agenda wajib, seringkali menguras waktu dan tenaga.

Di tengah kesibukannya, Bu Ani tidak pernah melupakan esensi dari profesinya: mendidik anak-anak bangsa. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik, dan tugasnya adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut.


Suatu hari, seorang siswa bernama Budi datang menemui Bu Ani dengan wajah muram. Budi kesulitan memahami pelajaran matematika, dan ia merasa putus asa. Bu Ani tidak langsung memberikan jawaban. Ia mengajak Budi untuk berdiskusi, mencari tahu letak kesulitannya, dan memberikan penjelasan dengan cara yang lebih sederhana.


"Budi, matematika itu seperti puzzle. Awalnya mungkin terlihat rumit, tetapi jika kita mencoba satu per satu, pasti akan menemukan solusinya," kata Bu Ani dengan senyum hangat.


Budi mengangguk, matanya berbinar. Ia merasa lega dan termotivasi. Bu Ani tidak hanya mengajarkan matematika, tetapi juga memberikan semangat dan kepercayaan diri.


Malam harinya, Bu Ani kembali berkutat dengan laporan administrasi. Ia merasa lelah, tetapi hatinya tetap hangat. Ia teringat senyum Budi, dan itu memberinya kekuatan. Ia tahu bahwa perjuangannya tidak sia-sia.


Bu Ani adalah salah satu dari sekian banyak guru yang berjuang di tengah tuntutan zaman. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang dengan sabar dan penuh kasih sayang membimbing generasi penerus bangsa. Di tengah badai peraturan dan tuntutan, mereka tetap menjadi pelita, menerangi jalan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.

calendar
11 Mar 2025 11:35
view
1
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig