oranment
play icon
Senja di Ruang Kelas
Cerpen
Kutipan Cerpen Senja di Ruang Kelas
Karya indradmwf
Baca selengkapnya di Penakota.id

Langkah kaki Bu Ani terasa berat saat memasuki ruang kelas yang kosong. Jam dinding menunjukkan pukul empat sore, namun pekerjaannya belum usai.. Tumpukan tugas siswa, laporan administrasi, dan persiapan materi ajar esok hari masih menanti. Di rumah, dua anaknya, Rina dan Andi, mungkin sudah merindukannya.


Bu Ani adalah seorang guru yang berdedikasi. Ia mencintai pekerjaannya, mencintai murid-muridnya. Namun, tuntutan zaman dan peraturan kedinasan yang beragam seringkali membuatnya kewalahan. Kurikulum yang terus berkembang, pelatihan-pelatihan yang harus diikuti, dan laporan-laporan yang harus diselesaikan, seolah tak pernah ada habisnya.


Ia seringkali harus mengorbankan waktu bersama keluarganya demi pekerjaannya. Rina dan Andi seringkali ditinggalkan di rumah, hanya ditemani oleh asisten rumah tangga. Mereka merindukan kehadiran ibunya, merindukan pelukan hangat dan cerita pengantar tidur.


Suatu hari, Rina jatuh sakit. Ia demam tinggi dan terus merengek memanggil ibunya. Namun, Bu Ani tidak bisa segera pulang. Ia sedang mengikuti rapat penting di sekolah. Hatinya hancur saat mendengar kabar itu, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.


Saat rapat usai, Bu Ani bergegas pulang. Ia mendapati Rina terbaring lemah di tempat tidur, wajahnya pucat pasi. Ia memeluk Rina erat-erat, air mata menetes membasahi pipi anaknya.


"Maafkan Ibu, Nak," bisik Bu Ani, suaranya bergetar.


Rina hanya tersenyum lemah. Ia tahu ibunya sangat menyayanginya, meskipun seringkali sibuk dengan pekerjaannya.


Malam itu, Bu Ani merenungkan hidupnya. Ia menyadari bahwa ia telah lalai dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Ia terlalu fokus pada pekerjaannya, hingga melupakan keluarganya.


Ia bertekad untuk mengubah hidupnya. Ia akan mengatur waktunya dengan lebih baik, agar bisa memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya. Ia juga akan berusaha untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah, agar bisa fokus pada keluarganya saat berada di rumah.


Bu Ani tahu, tidak mudah untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga. Namun, ia yakin, dengan tekad dan kerja keras, ia bisa melakukannya. Ia ingin menjadi ibu yang baik bagi Rina dan Andi, sekaligus menjadi guru yang berdedikasi bagi murid-muridnya.


Keesokan harinya, Bu Ani datang ke sekolah dengan semangat baru. Ia menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan efisien, sehingga bisa pulang lebih awal. Ia menjemput Rina dan Andi dari sekolah, lalu mengajak mereka bermain di taman.


Rina dan Andi sangat senang. Mereka tertawa riang, menikmati momen kebersamaan dengan ibunya. Bu Ani merasa bahagia melihat senyum di wajah anak-anaknya. Ia tahu, inilah yang sebenarnya mereka butuhkan, kehadiran dan kasih sayang seorang ibu.

calendar
11 Mar 2025 11:40
view
2
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig