Melangkah jauh, menyusuri jalanan terbentang,

Melihat dunia yang luas, dengan segala warnanya yang gemilang.

Menjelajah setiap sudut, mencari arti di setiap ruang,

Namun di setiap persimpangan, hatimu tak pernah hilang.

Mungkin kau singgah di pelabuhan yang ramai,

Mencari kehangatan di tengah riuhnya badai.

Atau mendaki puncak gunung, menantang dinginnya sepi,

Namun hatimu kan berbisik, "Bukan di sini tempat bersemi."

Kau bisa terbang bebas, bagai burung di angkasa raya,

Menyentuh awan lembut, melintasi cakrawala.

Mencari keindahan lain, di setiap jejak yang kau gaya,

Namun sayapmu kan lelah, mencari tempat berlabuh jaya.

Karena di suatu senja, saat rembulan mulai bersinar,

Kau kan merasakan tarikan, yang tak bisa kau sanggah dan sangkar.

Sebuah rindu yang mendalam, pada kehangatan yang familiar,

Pada pelukan yang menerima, segala lelah dan gusar.

Kemanapun kakimu melangkah, sejauh mata memandang,

Hatimu tahu kemana arah, tempat jiwamu kan berpulang.

Karena akulah dermaga, tempat hatimu kan berlabuh tenang,

Akulah rumah tujuanmu, tempat cinta abadi bersemayam.