Tak terucap kata berlebihan,
Tak tersirat pamrih dalam perbuatan.
Di palung hati, janji kutanamkan,
Melakukan segalanya karena Tuhan.
Bukan pujian yang kuharapkan datang,
Bukan sanjungan yang ingin kudengarkan.
Biarlah amal ibadah menjadi tenang,
Seperti sungai mengalir tanpa riak berlebihan.
Setiap uluran tangan, tanpa perhitungan,
Setiap sapa ramah, tulus dari relung.
Bukan mencari muka, bukan pula pujian,
Namun berbagi kasih, itulah yang kurangkul.
Jika ada kecewa, biarlah terpendam,
Jika ada terluka, tak perlu diumumkan.
Karena ikhlas mengajarkan kedamaian,
Menerima takdir, dengan hati yang lapang.
Janji ini kuukir dalam setiap langkah,
Menjalani hidup tanpa rasa angkuh.
Berbuat kebaikan, sekecil manakah,
Semoga menjadi bekal di hari yang jauh.
Ikhlas bukan berarti tanpa air mata,
Namun mampu menerima, tanpa mengeluh.
Ikhlas adalah kekuatan jiwa yang membaja,
Melakukan yang terbaik, karena Allah.
Biarlah Sang Pemilik Segalanya yang menilai,
Setiap niat baik, setiap usaha yang terjalin.
Janji ikhlas ini, akan terus kubawa dan kukemudi,
Hingga akhir nanti, di hadapan Sang Khalik bersemi.