Di istana, pada gurusetra!.. Pasukan pasukan api telah menyelinap masuk kedalam istana dengan kekuatan iblish yang mereka punya. 

Sementara itu semua pasukan nakula sibuk menghadapi para penyusup dan ia pun keluar bergegas melawan semua penyusup yang menelusuri tangga tangga istana. 

Dengan tangkas nakula pemberontak yang kini menjadi raja menghadapi keganasan setiap pukulan api yang diarahkan lawan lawan nya. 

Nakula membanting semua lawan yang ia hadapi dan Duryodana membantu nya dari belakang memanah setiap arah musuh yang datang . 

Nakula pun semakin bergegas berlari turun dari istana dan di salah balkon ia dikejutkan dengan sosok burung api raksasa yang melesat kearah istana... Namun tiba-tiba muncul sosok api ungu gelap berupa mirip samurai Jepang dengan baju besinya menghalangi burung api raksasa itu menghancurkan istana. 

Api ungu berbentuk raksasa itu menyerap kekuatan lawannya hingga burung api raksasa seketika menghilang dari hadapan nakula begitu pula api ungu raksasa yang melindunginya. 

Dan seketika terdengar bisikan di telinga nakula, "lawan mu bukan mereka tapi Arjuna. " Nakula menggeram sembari menggeretakkan gigi. "Dewa Indra! " menggepal tinju Sekuat-kuatnya. 

****

"Jadi akan selalu ada perang dan rasa sakit untuk sebuah kedamaian? . " tanya indah di sebelah Arjuna diatas kapal dan lautan tenang menuju gurusetra. 

Arjuna tersenyum, "layaknya Indra yang menjadi simbol peperangan, rasa sakit dan susah payah agar manusia tau tujuan mereka berjuang hanyalah untuk kedamaian dan aku berharap nakula mengerti itu. "

Sedangkan di gurusetra ratusan ribu pasukan api muncul dari pantai dan para pasukan nakula telah bersiap berperang. 

"Walaupun kisah Indra mengajarkan kita akan selalu ada susah payah dan perang dimasa depan, tapi selama manusia tau tujuan utama nya ia akan dapat selalu melihat dunia ini adalah tempat kita bersatu menemukan perdamaian yang sebenarnya walaupun itu dengan rasa sakit sekalipun, maka semua akan mengerti perang tidak akan pernah berguna untuk tujuan yang utama. " 🍃🌙

-Founder D'family dan owner komunitas pena literasi, Indra Ramadan.