oranment
play icon
Manis 2 / Tangis
Puisi
Kutipan Puisi Manis 2 / Tangis
Karya jiwangga
Baca selengkapnya di Penakota.id

Air mata menjadi penutup sore ini.

Bukan hanya dari awan, namun juga kelopak mata dan bunga kamboja.

Genangan dan kenangan yang berserak di aspal hitam bercampur dengan hati yang bocor

Menumpahkan segala yang ada didalamnya; gincu yang leleh, gelato yang leleh, sinema yang aneh.

Seharusnya aku tidak mencintaimu, bukan?

Maaf untuk percakapan yang membuatmu suntuk,

Cintaku hanya menghasilkan sebuah keputusasaan, hanya berisi klise bodoh untuk tokoh dan peran.

Aku terlalu bodoh untuk berhenti mencintaimu,

yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menangis dengan buku;

“Manisku adalah pemanis yang hanya berakhir tangis”

calendar
18 Nov 2021 22:04
view
113
idle liked
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig