Kutipan Puisi
LANGKAH-LANGKAH MATI BERSAMA
Karya
kamartidur
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Awan di atas atap rumahmu sedang bercerita,
bagaimana cara seorang biasa ingin bersamamu di segala musim yang ada
Langit yang lama menatap jendela kamarmu sedang gelisah
Mencari cara paling tabah,
mencabut belati lelaki lain di dadamu yang luka
Siklus memilikimu seperti saat-saat pertama hujan dilahirkan
Kita yang laut, kita yang lapang
Menguap menjadi awan
Layaknya takdir yang akan selalu pulang ke langit
Kita menyatu seiring detik-detik berlalu
Tak sadar anak-anak mulai remaja
Sesahaja rintik di akhir paceklik yang panjang
Kita termakan waktu ketika kolam usia semakin penuh dan meluap
Saatnya kita harus mati berdua--harus.
Tak peduli sepanjang apapun doa ibu-bapakmu
Kita mesti menunaikan janji
Seabadi apapun kau dan aku ini
(Makkawari,310118)
Unduh teks untuk IG story