aku sudah terbiasa dengan kerisauan,
pikirmu itu naif?
atau lazim?
sedang perasaan tak semudah itu dibendung...
apa aku harus menampakkan kebohongan?
demi terlihat baik-baik saja?
maaf, aku lebih suka kemurungan
dibanding memaksakan positif vibes yang kau maksud itu.
jadikan aku hal ternyaman kalau kau mau,
aku juga senang dengan mendengar kisah kegagalan seseorang,
agar aku bisa menjadi sosok pahlawan seakan memberi pertimbangan,
dengan solusi yang belum tentu aku lakukan.
kasihan?
tentu.
aku sudah lama seperti ini.
ku katakan begini, walau itu palsu.
bukan kebohongan
bukan juga suatu yang hina
segala yang rapuh, serahkan saja padaku
aku dengar, kapanpun.