Dunia tanpa aturan, Menjamu surga dari harapan. Walhal pelakon titisan, Karena cinta menjelma kultusan. Setakat tak bertuan, Tetap utuh dalam imp...
Dalam kesendirian aku mengarang puisi, Akankah sunyi mematikan sebagian diri? Sahaya termangu menanti kasih. Dari pekatnya pandangan bermuara ke palung hati, Diks...
ku jejali diri yang riuh itu, bersanding lugu, tak tampak isak tangisnya, usil dan bertolak belakang penuh canda, tengil tapi elok untuk kubisikkan benih riang. s...
Berserah cukup lama, Mengalah semakin kalah, Hamba lemah, Hamba lelah. Apa yang seharusnya, bukan apa yang seterusnya, Tak karu-karuan pikir direjam nestapa...
Diberi rasa, Mengancam duka, Menjarahmu seisinya. Di dua lima, Sempat yang tak sengaja, Tiada durja-durja berikutnya. Jadilah gaib agar kau...
Tidak perlu bersusah payah untuk mempelajari rindu, Karena rindu tersemat dalam ayat puisimu. Jangan mencari makna perihal rindu, Karena rindu datangnya tidak tentu.
Juli di depan mata, disekap tahun, Pahamilah! siapa yang menanti kabarmu?,
untukmu, sang pemilik: purnama gagal terbit. pesan memuai, kau tumbuhkan ilalang, tertuang rindu dalam wadah, jangan kau gerus sisa-sisa lukanya. ...
teruslah menjadi manusia, manusia yang gandrung akan tipu daya. teruslah memperindah kata, sampai lupa lisanmu penuh dusta. teruslah menari wahai durja...
senggama; memanja nafsu berkala, melepas birahi belaka? bersama dalam ruang fantasi resah. dekap bayang ; pikir melayang irama desah ; bibir berb...