Kutipan Puisi
Hidangan Sajak
Karya
kucing11
Baca selengkapnya di
Penakota.id
: untuk Nur
aku kaget saat tiba-tiba kau berteriak,
"kau beri makan masa lalumu dengan sajak, masa aku tidak!"
lalu tanpa ba-bi-bu,
aku bergegas merebus kata-kata. kepalaku pun ngebul jadinya.
sejam, dua jam, sepekan, dua pekan.
sajakku belum juga masak.
kau mulai tak sabar dan bertanya,
"aku lapar, mana hidangannya?"
setengah berlari kecil, aku bilang, " tunggu sejenak, sajaknya belum tanak."
kau jawab, "oke. awas kalau gak enak."
setelah matang,
aku tuangkan sajakku ke secarik kertas, lantas ku hidangkan di atas meja
baca. dari rak peralatan makan, untukmu tak lupa ku bawa kacamata.
setelah itu aku hanya memandangimu dengan cemas, persis seperti kontestan yang menunggu tanggapan juri dalam suatu lomba masak di televisi.
dengan lahap, kau dorong masuk sajakku melalui matamu.
lalu setelah semuanya tuntas disantap, kau setengah tersenyum dan bilang,
"satu porsi lagi ya, mas. gak pake lama!"
aku hanya mengangguk,
"inggih, ndoro."
(2017)
Unduh teks untuk IG story