Mengenalmu bak menghisap nikotin pada sepuntung rokok.
Candu~
Hati dan jantung ku terasa berdenyut lebih kencang.
Dan kau merusak isi kepala ku.
Ingin rasanya berhenti tuk menghisap nya.
Tapi zat adiktif nya bekerja dengan cepat.
Kau memang juara perihal membuat nyaman.
Kau membunuh ku dengan rasa nyaman mu.
Aku hanyut dalam halusinasi ku, agar terus bisa bersama mu, tapi biarkan semesta bekerja.
Semoga semesta takan pernah ingkar janji.
-ATC, 2020