Di udara....
Telah mati seorang ayah,
yang suaranya masih terus hidup
Untuk menggaungkan kabar kebenaran
Di jalan....
Telah mati puluhan bunga secara sia-sia,
karena dipukul dan diinjak dengan semena-mena
Di kelenteng....
Lidi dupa tak lagi menyala,
doa-doa yang terbang bergandeng tangan sangat mesra dengan asap
Kini lenyap. Menyisakan ruang hampa yang senyap
Di dalam gelap, kami akan terus menjadi kabarĀ
untuk merawat sebuah ingatan
Di dalam gelap, kami akan mainkan sebuah orkestra
Untuk jadi pengingat atas janji yang kau lupakan.