Belakangan, malam terlas lambat
Karena bintang begitu cepat melesat
Bulan sudah tenaga dengan separuh wajahnya
Namun masih ingin beristirahat
Retak dalam hati, telah muncul sebuah tunas
Seperti siap menyediakan hawa baru untuk menggantikan kepura-puraan
Untuk menukar kematian yang lama
Pada kehidupan yang kedua.