Aku ingin berkarya bersama bait semesta
Dalam sajak yang kurindukan setelah lama menghilang
Kini sajak itu kembali hadir dalam ruang tungguku
Meniti sebuah asa yang tak boleh redup oleh arus
Dalam sunyi, ku temukan titik temaram dalam lagumu
Bahwa aku ingin pura-pura saja tidak tahu disetiap cakapnya
Berpura-pura lupa kalau aku bisa
Karena terselebung dalam rasa yang lelah
Tentang bayang kerinduanku
Padamu jiwa cendekia dan al-amin
Sudahlah
Biar waktu yang menghapus setiap jejaknya
Meskipun aku tahu itu takkan hilang dari catatanNya
Bukan pujian apalagi hadiah yang ku inginkan
Melainkan ketenangan relung dalam setiap langkahnya