Ku sapa mentari pada peraduannya
Tak bisa ku lontarkan kata itu
Pada sekat kerongkongan ini tentang kejadian sebenarnya, tentang dia...
Aku memilih diam untuk menjaganya dari penilaian buruk orang lain
Namun kini
Entah mengapa dalam sisi relungku,
Orang-orang itu menyalahkanku?
Bahwa dialah salah satunya penyebab ketidaknyamanan ini...
Aku tahu, menghilang bukanlah solusi
Pada detik dimana ku meninggalkan pekerjaan itu
Ada luka merembes dalam hatiku
Meninggalkan mereka anak-anak yang sudah memikat hatiku
Namun ku harus pergi untuk menyebar kebermanfaatan ilmuku yang lebih dalam
Karena ku tak sanggup terkengkang oleh suasana pekerjaan itu
Hidup dan waktu begitu berharga
Ada amanah Tri Darma Perguruan Tinggi yang mengalir dalam diriku
Sejak disematkannya medali kelulusan
Bahwa ku harus pergi untuk sesuatu yang lebih ku mampu menebar kebaikan
Ada banyak cita yang ingin ku gapai
Bersama Titian ini
Walaupun tak sepenuhnya mereka dukung
Tak lantas membuat cita ini pupus dalam anganku
Perjuangan akan ku lakukan untuk mendapatkan cita
Keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan
Pada nafas negeri ini
Bersama dekapan ridhoNya....