Detik-detik yang terus berlalu
Mengingatkanku pada satu tujuan hidup
Sudah berapa banyak amal yang kau raih?
Sudah berapa banyak karya yang kau ciptakan?
Sudah seberapa berdampaknya karya yang kau ciptakan tersebut untuk setiap desahan nafas di bumi ini?
Lalu, seenaknya saja kau tidur, dan tidur saja
Tidak ingatkah kau
Pada janjimu dulu?
Untuk memberikan kontribusi terbaik di masyarakat?
Ya, aku memang pernah terpuruk di satu fase kehidupan
Merasa bodoh, tidak bisa berbuat apa-apa untuk berkontribusi
Melihat teman-teman lain yang sudah memiliki tampuk
Diriku masih saja berkutat pada pekerjaan
Ya, aku ingat
Di suatu titik waktu, kemudian aku bangkit dan mulai merakit kembali
Tujuan dan janjiku dulu
Tak pernah ideologi ini lepas oleh keadaan
Begitu kerasnya kehidupan
Akan aku coba hadapi untuk tetap berjuang
Berjuang untuk kalian, ilmu dan amal untuk hari akhir