Kelabu tak melulu tentang perih
Namun harap pada yang tertuai
Bisikan halus penguat raga
Terbawakan pada sebersit rindu
Rindu pada pepatah yang memahami
Di sisi, ada jerih yang terbawa memori
Tentang kau, kawan
Tak memandang lalu dan nanti
Deburan sabana yang tersimpan rapi
Mencetak falsafah gurindamku
Pada seujung tinta yang tergores
Melayangkan harap