Sebelum pamit pulang,
di malam setelah kosong-kosong,
seseorang yang dulu mengasuh si lelaki itu tiba-tiba berkata,
"Seperti malam ini, dulu, ya, dulu ibumu sering mengingatkan dan bilang, kamu besok berulang tahun."
Lelaki itu tersenyum. Ia pulang, menenteng kado warna abu; sekotak doa yang piatu.