ada kalanya aku merasa membuang waktu atas pilihan yang salah.
karena banyaknya prestasi orang yang ditembakkan ke kepalaku!
hati yang kosong ini.
tertidur pulas
setelah lelah menangis.
dan aku hanya berdebar dan berbisik
menenangkan, memeluk seerat mungkin
sampai damai dan aku bisa sedikit tenang.
aku terkadang merasa sangat dipecundangi dunia
direndahkan, merasa kecil, atas apa yang telah kugapai sekarang
dunia dipenuhi orang orang sombong
dunia dipenuhi orang orang munafik
dunia dipenuhi orang orang berdosa
apalah aku yang terlalu lugu untuk melakukan sedikit kenistaan
aku adalah manusia pecundang dalam kemaksiatan!
aku adalah manusia yang tidak pantas mendapatkan wanita sexy di bar/diskotik dan lain lain!
aku tidak relevan dengan dunia yang terlalu cepat berubah menuju kehancuran!
bahkan semua wanita mungkin tidak mau tidur denganku!
dan aku adalah kehancuran! atas diriku yang bakan tidak berani menatap mata wanita.
aku hancur, aku lugu, aku terlalu kuno untuk itu.
cinta, aku tak kunjung menemukannya
perjalanan terlalu getir dijalani sendiri
dan aku si pecundang yang nekat
butuh akan cinta yang hangat
bukan birahi dan nafsu semalam
aku ingin menatap wanita dan memberikannya senyum,
senyum yang hangat, tulus dari hati
senyum yang mengandung arti:
"aku sayang kamu, kini, nanti, dan selamanya."
"dan aku ada disini untukmu"
sebuah rasa saling menyayangi satu sama lain
dan ingin menjadi tak lekang waktu
bahkan aku tak perduli dengan semua tata cara puisi, puisi yang bagus ✓✓✓✓, jeleXXXXX, titik. , koma,,,,,, ,sama dengan========, puisi berkelas ®, puisi apalah terserah kau bagiku tak berarti, kubuat semua kalimat lugas, tegas, dan tidak beraturan.
Inilah gambaran ku
Inilah hatiku
dan pasrahkan kepada panjenengan Gusti Allah🙏🏻