malam ini begitu sepi tanpa suara jangkrik yang mendengkur atau bising suara motor berseliweran di jalan sebrang kamar kontrakan empat kali empat meter persegi.
lampu kamar redup dan suara keyboard yang sedari tadi dipencet oleh sepuluh jari yang menari di atasnya, menemani hati yang kesepian dan pikiran yang kecamuk.
tapi hujan juga datang. di waktu yang bersamaan, ia selalu kebelet buang air kecil. mungkin ini efek kopi yang tadi siang diminumnya. air kencing sialan! dia mengumpat dalam hati tetapi mensyukuri nikmat tuhan untuk mengeluarkan air kotor ini agar tidak jadi penyakit.