buku harian tanpa ibu #1
Kutipan Cerpen buku harian tanpa ibu #1
Karya menitipkancerita
Baca selengkapnya di Penakota.id

setiap sehabis foto begini, aku sering lihat ibu. aku lihat ada ibu di binar mataku, ketika aku sedang bercermin sebangun tidur. ketika mataku masih belekan, rambutku berantakan, kadang-kadang sambil menguap tiga kali. aku lihat ibu muncul dalam keadaan diriku yang paling jujur.


ibu yang pergi meninggalkan kecantikannya padaku. baik sekali ibu, semuanya diwariskan padaku. pada anak perempuan satu-satunya, anak gadis kesayangannya yang sering menemaninya belanja, berkeliling pasar tanpa mengeluh karena aku juga senang-senang saja soalnya seberes belanja aku minta dibelikan bakso atau mi ayam minumnya es teh manis. lalu makan sama ibu.


aku ini anak gadis yang paling disayang ibu—tapi kadang engga—soalnya aku sering melakukan sesuatu yang bikin amarahnya memuncak; ketika ibu sedang sibuk menanam kembang, aku menghambur-hamburkan tanah dan pupuk kompos yang sudah diaduk pakai kedua kakiku sambil menari-nari, lalu aku lari karena biasanya ibu langsung mengejarku sambil mengangkat sekopnya tinggi-tinggi.


atau saat ibu sedang enak-enaknya menikmati pindang kepala patin buatannya di meja makan, lalu mangkuknya aku geser agak jauh. dan ibuku akan melotot sambil berteriak; "iya, terusin aja!"


hahaha. kangen sekali.


rambutku sekarang panjang, bu. aku warnai merah cranberry di bagian dalamnya. tapi kalau ibu yang lihat, pasti ibu bilang itu warna cokelat. sandal swallow bapak warna hijau saja ibu sebut biru. hahaha. ibu yang selalu salah menyebutkan warna!


juga badanku agak gemukan, bu! karena aku nggak ada kegiatan selain makan. bapak yang jarang ngomel dan marah kayak ibu bikin naik timbanganku. aku naik lima kilogram, bu! beberapa celana bekas ibu nggak muat lagi di aku. pinggangnya sesak, kancingnya nggak bisa dikaitkan. nih, pasti kalau ketahuan ibu, sekarang aku lagi nunggu adzan buka puasa. 


aku nggak bisa atur pola makanku sendiri, bu, masa? udah gede gini padahal.


"kamu, tuh, gede badannya doang!"


pasti ibu akan bilang begitu. ya, kan, bu?

13 Dec 2022 06:00
49
Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: