Semoga kencan ini hanya milikmu

Lalu denganmu aku terjaga dari setiap Kata-kata atau bahkan sekalinya; malam ini aku tidur di kedip matamu. 

Dengan tutur yang begitu lembut kau jaga, dengan air mata yang begitu sopan jatuhnya. 

Sekaki ini jika tidak melangkah maka kemana, 

Semata ini jika tidak melihat maka sedang apa, seterang bulan yang menepi dimatamu kenapa cemburu yang nyenyak didendamku, apakah aku tidak lagi rumah untuk teduh, tidak lagi air untuk hujan, tidak lagi abu untuk nyala api. 

Abadi, dengan mu yang lelap di buku dan cerita. Dan aku yang kau kenal semoga tak hanya nama

Kuberi ditanganmu tanda dengan cincin yang bulan gerhana, 

Matahari yang seterang ini, kalah dengan matamu yang cahaya.