Cantik (Cerpen Yang Sangat Pendek)
Cerpen
Kutipan Cerpen Cantik (Cerpen Yang Sangat Pendek)
Karya nuhaeni
Baca selengkapnya di Penakota.id

"Mata merah, kulit selalu kusam berjerawat, rambut tipis lebih tipis daripada sapu injuk, hidung sedikut mancung ke dalam, bibir tak setipis yang diharapakan, badan tidak selangsing para model", kata perempuan itu usai berkaca di setiap pagi.


Aku mendengarnya sepintas bagai orang yang mencoba membela diri, tapi benarkah? ia tidak pernah melewatkan kalimat pesimisme tersebut Namun saat sore menjelang, perempuan ini seolah menjadi perempuan paling bersyukur di dunia, ia menyangkali ucapannya sendiri dengan beragam kalimat rasa syukur pada-Nya, tak pernah terlewatkan juga pertaubatan tersebut di setiap sore. Oh Tuhan...? Mengapa harus aku yang diciptakan untuk mendengarkan ocehannya setiap hari.


Apakah ia mengharapkan pembelaan atau penyangkalan dariku? Ah... tidak, aku bisa gila. Ingin sekali ku pecahkan cermin kesayangannya, aku merasa ada kutukan abadi di dalamnya. Tapi jika kulakukan itu, ia akan membunuhkan dengan serpihan cerminnya. Ahh...... bagaimana aku bisa tidak gila? Jika lantunan dzikir pagi petang harus tercerabut dari telingaku dan berganti kalimat - kalimat bodohnya. Ohhhhh..... aku tidak mengerti apa yang ia harapkan????


Wajah macam mana yang dia mau, dasar perempuan korban iklan, tak mau bergaul dengan masyarakat karena pikirmu itu akan merusak, nyatanya kau sendiri yang rusak. Hidupmu itu.... ah hanya soal cermin, kosmetik dan wajah. Tak mau menyadari ketidaksempurnaan diri, malah menghabiskan waktu sehari - hari mengukur wajah, yang bahkan tiada seorangpun di dunia ini mampu mendifinisikan apa arti cantik sesungguhnya.

13 Mar 2019 00:11
295
Bogor, Kampung Parung Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: