Sekitar sepuluh tahunan yang lalu, di sebuah kota nan damai, seorang anak manusia yang masih berseragam abu - abu memiliki predikat di masyarakat sebagai seorang pejalan kaki. Pagi hari ketika bera...
Sejauh apapun pergi, pulang adalah hal yang paling dirindukan setiap perantau. Seberapapun megah dunia luar sana, kesederhanaan desa tidak mampu menggantikan uluran cinta. Ibarat seorang ibu, ia me...
Semburat jingga menyempurnakan hidangan hari sang nelayan, berpeluh keringat namun ia urung terpesona daratan. Gubuk yang dibangunnya di atas lautan adalah tanda ikhtiarnya pada hidup. Ia tidak men...
"Mata merah, kulit selalu kusam berjerawat, rambut tipis lebih tipis daripada sapu injuk, hidung sedikut mancung ke dalam, bibir tak setipis yang diharapakan, badan tidak selangsing para model", ka...
Ribuan peluk mungkin pernah kuberi Cumbu hati pada jejak kaki Semakin melangkah semakin kucumbui Detik ini terpaksa kau menggapaikan tangan Melangkah pergi ...
Biru terang, jingga kadang kemerahan Padu padan langit elok rupawan Mandala sang burung yang punya Cantik menjaga dan tidak jumawa Gambaran senja sempurna T...
Judul Buku : Fundamentalisme Progresif, Era Baru Dunia Islam Pengarang : Ismatillah A Nu’ad Halaman : 208 Hal Penerbit : Panta Rei Oleh...