Kau gemar menantang Tuhan
Seakan usahamu tlah maksimal
Dengan percaya diri - kau teriak dengan lantang atas satu permintaan
Dan kau - memberikan petuah agar Tuhan segera kabulkan
Kau siapa?
Bahkan ujung kuku ibu jari kakimu belum mampu menyentuh bibir surga
Apa yang tlah kau lakukan hingga kau layak memaksaNya
Jika bisa tertangkap mata, bahkan capung pun tertawa
Melihatmu yang merasa tinggi entah berbekal apa