Akan ku biarkan ragaku lenyap dimakan pekat jika kau serupa hutan belantara Akan ku hanyutkan jiwaku sedalam dalamnya jika kau adalah lautan tanpa muara Aku rela berdarah-darah karena k...
Ibu, anak bungsu mu sedang jatuh cinta Katanya pada perempuan paruh baya Ia seorang perempuan biasa nan tak cantik jelita Ibu, ambilkan segepok emas dan akan kuberikan...
Kau belum datang Kakiku gemetar terlalu lama menopang Beberapa jam kemudian Kau belum juga datang Aku malu ditertawakan ilalang Tubuh...
i Bisik angin Derai air mata langit Aroma tanah basah Waktu melambat ii Mata memicing Nafas tak bertempo Jantung lepas Dan hanya ad...
Eyang Sapardi Begitu aku mengenalmu tanpa harus mengkhawatirkan maukah kau mengenalku Kau datang padaku dengan karya seindah bunga melati Membuat tangan ini tak bosan menulis kata...
Kau gemar menantang Tuhan Seakan usahamu tlah maksimal Dengan percaya diri - kau teriak dengan lantang atas satu permintaan Dan kau - memberikan petuah agar Tuhan segera kabulkan
Terlalu pekat malam ini tak ada cahaya dalam ruangan penuh tetes air mata Mencari makna hidup terasa kosong tak ada arti apa-apa Lebih dari seperempat abad namun masih bukan siapa-siapa...
Bibirku terlalu kelu Perlahan tapi pasti hangat kulit telapak tanganmu terasa semakin semu Hanya terasa diujung jari tengahku Narasi sepanjang kereta Jakarta Jogja tak...
Wajahku masih terbenam di balik selimut Membayangkan wajahmu yang seakan penuh kemelut Berbatas layar kaca mataku memandangmu namun kau tak begitu Mulai kuhitung jumlah keriput ya...
Menuju kesana Semua masih samar tanpa arah maupun cahaya Gelap hanya mengikuti kata hati tetap melangkah walau sesekali lelah hampir mematahkan asa Menuju kesana ...