oranment
play icon
Diriku
Puisi
Kutipan Puisi Diriku
Karya pristikhayali
Baca selengkapnya di Penakota.id

Sejak tengkar yang terakhir kalinya.

Aku mulai terbiasa menyisihkan sosok ia untuk tiap rencana.

Aku menangisi dan memaafkan diriku sendiri berulang kali.


Agak narsis, tapi aku kerap kali menangis sembari berkaca.

Lalu menyadari bahwa tangan ku sendiri lah yang tak pernah lelah menghapus air mata ku.


Tidak ada siapapun disana.

Hanya aku dan diriku sendiri.


Lantas, aku tersadarkan.

Bukankah ia satu-satunya yang layak aku cintai?


Diriku.

calendar
22 May 2022 05:44
view
49
wisataliterasi
5V7V+XPG, Tondo, Kec. Palu Tim., Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148, Indonesia
idle liked
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig