kata mereka:

satu-satu,

pelan-pelan

ah, ludah basi!

kalau ada seribu

menumpuk bak debu

di belakang almari

jelas harus lekas dibersihkan

remeh betul tutur mereka

hidup baru menuju kepala tiga

namun sudah berlaga

seperti veteran perang

padahal lawanmu

adalah keramaian malam

dan rasa berat bangun pagi

sebab kemarin terlalu banyak minum

kata-kata yang kau tangkap

di depan layar

lalu kau unggah ulang,

itu buat apa?

sesaat kau buang air

makna yang kau cerna itu

paling ikut sirna

coba ingatkan dirimu dulu

baru kau ingatkan orang-orang

ah, ikan mati!

besok atau entah kapan

kau coba belajar

dari tikus got penuh koreng

yang hampir dimakan 

kucing kampung

hidup mereka berat

tapi tetap terus mengumpat!