Hujan jatuh menimpa seisi kota
Kau masih muram menatap keluar jendela kamar; damai pagi pergi dan hangat senja perlahan terlelap.
Lihatlah,
Lampu tidur rela meredup karena ingin membuat matamu sayup
Televisi yang kau biarkan bicara sendiri pun masih patuh mendengar piluh
Sedangkan, selimut pun cemburu karena kau terlalu lama memeluk dirimu
Percayalah!
Diam-diam kita selalu suka kesepian semacam ini. Di mana semua orang bisa sembunyi-sembunyi lebih memilih mencintai jarak dan sunyi; Tuhanmu bukan makhluk, berhentilah menghamba!