[120 Hari - 27/09/23] Bumi! Kini malam mejelma menjadi lukisan cerita, di mana aku bisa melihat siluet punggungmu dan sederet hal kecil lain dari kota ini. Ia mem...
Sayang, kata orang candaan adalah obat lelah setelah bekerja. Kononnya, kita bisa melupakan semua resah dengan tertawa bersama. Tapi kerap kali candaan akan menjadi pemuas bagi mereka yang kurang p...
Hampir semua makhluk di bumi mencintai hujan. Berbeda jika mei datang, semua beduka, gemuruh suara katak mengucap selamat tinggal dan daun-daun turut berjatuhan. Setelah menunggu...
"Oh, tidak! Sudah 30 menit aku menunggu." Sekarang sudah pukul 20.48 WIB, dan aku masih berada di ujung kursi halte. Setelah matahari menyinari tanpa ampun, kini hujan meng...
"Tuhan menutupi aibku, tapi aku yang menceritakan padamu." ucapmu kala itu. Jika teman main kita adalah waktu, berarti mainan kita adalah telepon genggam. "Kau tau—selain Tuhan—ak...
Hujan jatuh menimpa seisi kota Kau masih muram menatap keluar jendela kamar; damai pagi pergi dan hangat senja perlahan terlelap. Lihatlah, Lampu tidur rela meredup kar...
Tak banyak yang bisa ku ceritakan tentang senja berwarna jingga. Aku hanya menyimpan kenangan saat matahari terusir karena air hujan. Hujan, tetes-tetesmu kala ini menjad...
Entah bagaimana persisnya. Mungkin percakapan-percakapan sederhana menjelma menjadi cerapan hujan bagi tempat gersang, ampuh hadirkan candu. Ku kira, rasa tak pernah bisa serius d...
Layaknya bunga indah yang kelopaknya pasti berjatuhan Warnanya memudar tanpa sadar Wanginya menghilang tanpa bilang Layaknya senja yang menyimpan kesedihan Sirna...
Kita tak lagi saling basa-basi Kita tak lagi saling membahas itu-ini Kita tak lagi menjadi tokoh dari cerita yang pernah kita lalui, dan ternyata ini fiksi Kita tak lagi merasa u...