Halte
Cerpen
Kutipan Cerpen Halte
Karya putrisenapon
Baca selengkapnya di Penakota.id

"Oh, tidak! Sudah 30 menit aku menunggu." 

Sekarang sudah pukul 20.48 WIB, dan aku masih berada di ujung kursi halte. 


Setelah matahari menyinari tanpa ampun, kini hujan mengguyur se-isi kota. Rerumputan hijau itu ikut tergenang. Sedangkan segerombolan burung memilih berteduh di gedung terbengkalai yang terlihat dari kejauhan. 


Seseorang bernasib sama sepertiku. Ia berambut gondrong se-bahu dan memakai jas berwarna biru—aku mengenalinya. Ia menuju arahku, dan duduk di sebelahku. 


"Malya?" 

"Hmm, iya. Bumi yang tadi jadi ikut event yah?"

"Iya."


Oh, tuhan aku lupa. Bateraiku habis! Aku belum mengirim pesan ke ayah. Pasti ia sedang mengkhawatirkan anak perempuannya. 


"Oh, iya. Kamu ada powerbank?" 

Kau membuka tasmu untuk memastikannya, kuharap memang ada. "Ada, Malya. Pakek aja."


Lalu kami terlibat dalam topik ringan. Ia terus mengajakku bicara tanpa menghiraukan desir air hujan yang membuatnya mengeluarkan tenaga lebih untuk bersuara. Bus, datang! Obrolan kami terpaksa harus terhenti.











07 May 2023 08:00
31
0 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: