Suara denting yang tak bernama
Ialah keheningan di runcing malam
Masih saja kaudapati muram
Saat wajahmu tengadah ke corak rembulan
Luluh serta dalam sedu kelabu yang melingkupinya sempurna
Matamu yang iri
Kepada binar satu bintang senantiasa setia di sisi
Setibanya engkau di rumah
Kepada derap waktu
yang melangkahkan kaki bergerak maju
Kau lontar sebuah pertanyaan yang mengikutinya dari belakang,
"Adakah hari ini akan tetap sama?"
#menyesapsecangkirpuisi 21 Mei 2019