Perempuan Senja
Puisi
Kutipan Puisi Perempuan Senja
Karya rainysenja
Baca selengkapnya di Penakota.id

Percik gelisah pada sebuah semburat di jingga merah.

Berdiri ia pada jejak sebuah prasasti mengenai opera sang alam semesta.

Lalu membenamkan imaji pada nuansa langit bersahaja.

 

Seperti senja kali ini …

Ia tak sengaja membaluri tubuh masih dengan setapak arah masa lalu.

Melangitkan elegi, beraroma misteri pada kitab seorang hamba.

Melayang ia bersama burung yang kian bersorak.

Seolah menikmati pulang ke tempat rindang bagai singgasana sang Tuan.

 

Adakah ia kian remuk oleh asa yang memintal ?

Adakah ia memaksa tubuhnya berkawan langit binal ?

Adakah ia masih menyeru ego di sepia usia yang nakal ?

 

Rupanya ia terlupa,

Pedih telah menggerogoti jiwanya sedari tadi

Mengotori mimpi tanpa peduli akan sebuah teriakan rasa yang tersemai.

Pecah, berpendar menanti sebuah perjumpaan yang dinanti.

 

Pun pada akhirnya ia harus kembali jua ,

sebab senja telah hilang ditelan malam,

seakan tak peduli akan kisah yang semakin ramai

oleh renjana yang harusnya kian padam.


01 Jun 2022 15:29
101
Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia
3 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: