Seperti riuh waktu didadanya
Perempuan itu menahan ingatan
Menghitung sepi dibalik bilik
Mencoba menerka waktu
Pada doa doa yang begitu basah
Sungguh takdir serupa narasi
Mencatat segala debar
Mengamanatkan kata kata yang hangus terbakar
Pada siapa perempuan itu berbicara
Sementara bunga-bunga tak lagi ranum ia lihat
Cahaya imaji menutup beberapa warna
Tanda ia telah lupa nama
Yang tersisa hanya kesepian
Serupa repetisi ia andilkan
Terbayang beberapa sosok
Berkhidmat pada kematian