Teman Pulang
Puisi
Kutipan Puisi Teman Pulang
Karya rainysenja
Baca selengkapnya di Penakota.id

Seperti sebuah jalinan Asmaradana

Akhirnya meminta Oktober menjadi riuh dan bising di kepalaku

Fatamorgana meninggalkan jejak pada malam-malam yang panjang

Apa kau ingat suara-suara ramah yang menyapamu?

Rasanya ia tak pernah gagal pulang lalu menangis 


Untuk mendengarkan derainya sendiri menyelinap masuk

Dimana kelopaknya meredup hingga justru musim menghabisinya

Dan akhirnya tinggal lalu menetap sepanjang waktu 

Ia diam-diam merangkai syair untuk tubuhmu yang hendak pulang

Namun sama sekali hatimu beku tak menyadari halaman-halaman buku


Sepanjang itu, kita mencari rumah terlampau lama

Yang kita tempuh hanya jam kerja dan alamat yang itu-itu saja

Agar sepi lekas mati dan menggantung di pintu rumah

Hingga setiap hari menjadi karangan yang menyala di atas meja

Rindu menampung segalanya seperti jatuh cinta pada kantuk

Ilusi diam-diam menemanimu melalui doa panjang

Lalu perlahan mendekat menjadi teman menuju rumah


Kepada teman pulang;


Kita dan beberapa hal yang hampir sama

Melihat dirimu seolah cermin yang tak pernah rampung terbaca


(2022)

01 Oct 2022 06:32
25
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: