Menelan Perih
Segala bentuk yang tampak
tak pernah dapat digenggam
peraduan mimpi begitu jauh
menyelam dan terus tersungkur adanya
Aku dipaksa takluk dan menerima
setiap napas terikat lagi membunuh
tak ada jawaban pasti akan keresahan
perlahan berjalan dan berubah
Aku tak bisa melewati apapun
semua hanya keterpaksaan yang dibiasakan
pengorbanan adalah cara ucap
yang sebenarnya hanyalah menyerah
Begitu pula halnya menerima
menyerah di dalamNya
atau pada kenaifan diri sendiri
aku tak cukup mampu menyebut diriku manusia
Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah