Perantara Hati
Kutipan Cerpen Perantara Hati
Karya rizkyfadhillashandi
Baca selengkapnya di Penakota.id


Tanganku mencengkram kedua tali tas putih sambil memasuki ruang kelas sekolah baruku. Di sudut serong kanan mata kudapati seorang siswa yang tak lazim masuk pukul 05.58 WIB. Diantara murid perempuan, tanpa ada lelaki selain dirinya yang sedang membaca semacam buku catatan harian. Sepanjang langkah menuju kursi yang ingin aku tempati, mataku tertahan memandangnya.~~


Belpun berbunyi, guru Bahasa Indonesia memasuki kelas dan memperkenalkan diri, pelajaran belum dimulai kala itu. "baik anak-anak yang bapak cintai, hari ini bapak hanya ingin kalian semua memperkenalkan diri masing-masing seperti bapak". Semua murid memperkenalkan dirinya dengan penuh keseriusan, ada yang dengan candaan dan beberapa masih malu-malu.~~


"Perkenalkan, saya Sunu Labib As Salimi". Suara datar nan lembut seketika berbaur kedalam degub jatung Shila, menghentikan guratan pena yang sedang berjalan menamai lekturnya. Kalimat-kalimat Labib begitu tersusun santun lagi sopan. Sadar lamunannya dibalas, Shila mengembalikan ekspresinya seakan tidak terjadi apa-apa.~~


Tubin kemudian. Selepas Shila mengganti baju olahraga ia menemui sepucuk surat ketika hendak mengambil botol minum. Kertas berkata bahwa "api menghadirkan abu, awan menjatuhkan hujan, mengapa tatap matamu masih misteri?". Shila menyembunyikan bibirnya kedalam mulut, seakan ada duga yang ingin ia katakan.~~


Kegiatan sekolah pun berakhir, ditutup oleh seruan ketua kelas mengingatkan jadwal piket. Setelah disebutkan ternyata Shila mendapati jadwal piket hari itu. Aziz, Labib dan Riska mengangkat kursi ke atas meja, Fadhli hanya menghapus papan tulis lalu pulang. Semua hendak pulang, tersisa Shila yang membawa kumpulan debu.~~


Tiba-tiba saja Labib memegang serokan di depan pintu. Tak ada dialog apapun selagi itu. Shila membungkam suara, menikmati secuil perhatian Labib, mengenang kejadian tersebut hingga esok hari.~~


Tiap malam Shila bangun tahajjud menjadikan perasaannya sebagai perantara untuk menjaga hati dari pacaran. Labib mungkin memantik keteduhan dalam hatinya, namun Allah tetap jadi pemilik hati. Perantara cinta adalah hati, dan pemilik hati adalah Allah. Shila melirih "kuserahkan sepenuhnya padamu yaa rabb, seperti inilah cara hamba mencintai hambamu yang lain".~~


Selasa, 23 Febuari 2021

Tanggerang Selatan

23 Feb 2021 23:59
68
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: