Datang untuk pergi
Hilang untuk bersemi
Rindu menjadi api
Temu menjadi Bumerang
Manusia-manusia hilang dalam pandang mata
Sekejap, luluh lantah kita di buatnya.
___
Saat hari mulai gelap aku masih duduk meratapi tanpa menyikapi
Ini semua terlalu tiba-tiba.
Bahkan, untuk menangis pun aku malu.
Sampai esok terang apa yang harus aku lakukan.
___
Dunia ini terlalu mudah untuk aku bayangkan, ya.. terlalu mudah.
Mengapa tidak?
Lahh, wong cuma ngayal kok.
Apa nya yang sulit..
___
Untuk terakhir kali nya aku melihat ini.
Esok, lusa, atau nanti.
Aku punya Tuhan..
(Berdoa)
___
Di rumah kini menjadi ramai
Seakan pandemi menjadikan ini sebuah pelajaran arti kebersamaan
Sebuah pukulan yang mendarat di ulu hati