Satu dari kuadriliunan partikel itu adalah aku
yang berusaha mendaki dataran landai yang aman
yang berenang menjauhi palung-palung yang tak tercatat
yang kadangkala menghanyutkan diri bersama penyu-penyu dan arus emosi yang deras
Mungkin bukan yang utama dalam rantai makanan
Mungkin juga bukan yang pertama dibanggakan dengan teliti
Mungkin pula bukan yang diinginkan mulut-mulut rakus di samudra
Yang jelas, bukan aku yang kau inginkan
Mungkin
Kalau boleh ditimbang, antara aku dan tak terhitung kubik lautan di dunia
Rasa cemburuku ibarat koloni plankton di titik buru paus biru,
sementara kasihku ibarat berat bersih paus biru yang dihitung di Mariana, andai saja
Bisa jadi aku bukan partikel itu
Bukan partikel yang kaucari
Selama ini, bukan aku yang kauharap ada di dalam mentah makan siangmu
Bisa saja,
Apabila arus kita terlalu cepat bertemu,
dan udara yang menipis,
juga paru-paru yang mengempis dan meledak
di sekelebat mata, aku
menuntut pertemuan kita