Memejamkan mata
Membiarkan abai
Menelan kurang
Meminjam banyak
Pada air air yang mendaki
Pada gunung-gunung yang sendiri
Pada puisi yang gagal
Pada amarah yang membual
Bagiku, kita adalah bendungan
Kau dengan dinding tebal tak tergoyahkan
Aku dengan cuaca panas dan waktu sempit
Nanti, semuanya kau beri padaku
Dengan syarat, aku
bukan lagi bendunganku