Dahulu
Puisi
Kutipan Puisi Dahulu
Karya sanjunisme
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku mengingat setiap jengkal tubuhmu,

dalam buku,

dalam saku,

dalam setiap debu di sudut kusen pintu.


Aku menghafal suara tawamu,

di kereta,

di bus kota,

hingga trotoar dengan tikus mati setiap harinya.


Aku berusaha membangunkanmu,

pada pukul tiga,

di bis kota,

ke rumah kita.


Yang tersisa hanya penjual bunga di depan pagar,

setumpuk dedaunan di bawah pohon,

rumput yang membentang,

dan sebukit tanah di komplek pemakaman.

14 Dec 2019 16:34
236
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: