Sekolam Hijau yang Tulus
Cerpen
Kutipan Cerpen Sekolam Hijau yang Tulus
Karya shasanadia
Baca selengkapnya di Penakota.id
Maka, rasa tulus itu gratis seperti udara. Seberapa pun kau minta, harganya tetap cuma-cuma.
Sekolam hijau itu benar-benar tulus. Tetap teguh menerima tiap pandangan orang yang melintas tentang airnya yang sama sekali tak jernih. Tentang kolam penuh lumut yang tak terawat.
Siang itu, aku meminta sedikit kesegaran untuk kulit ubun-ubunku yang sudah keriput, untuk besi tuaku yang mulai dimakan waktu. Aku menggetarkan air hijau yang tenang itu. Atau dengan kata lain, mengganggu kehidupan lumut-lumut yang sedang santai berkembang-biak dalam luapan air hujan. Membasahi tanganku dengan air hijau yang panas karena terpapar sinau matahari. Lumut-lumut itu tetap segar, juga tegar. Dalam "ketidakpedulian" peradaban, ada yang mencoba mencuri-curi kehidupan.
Sekolam hijau yang tulus. Dengan segala isinya yang hidup diantara mimpi yang kuncup.
21 Oct 2018 20:16
165
Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: