Ku kenalkan semesta ku pada para pujangga
Sebut saja ia tuan astanoka
Segidelapan yang melukiskan adaptasi narapati pada jantungku
Ukiran garis bibir yang unik
Mata kemerlap miliknya yang pasti mengandung nikotin
Mungkin pikulan bayangannya tercoreng kelam
Bahkan lirihan ia gelap nan mempesona
Tapi, tuan aku tercandu akan intonasi mu