kadang ketika bangun tidur
aku ingin jadi Rendra
melipat dan menempa gejala ke dalam kata berlompatan
mengais satu demi satu
dirangkai lalu ditempel di tembok bersama lelehan
iler yang telah lama mengering; "seni ya gaes yak"
kontemporer!
penyair telah lama mati di dalam peti es
kita sudah harus berhenti memandang hidup dari dalam puisi orang
paradigma penyair telah bwosok
e-commerce 4.0 tak bisa dikejar dengan satu dua diksi meliuk
gramatika bahasa yang itu-itu saja
"Tuhan sudah mati" kata NietschzcheĀ
"Nietschzche yang sudah mati" balas Tuhan
Kita mesti merombak konstruksi rima ke dalam wilayah yang lebih genuine dan hi-tech
Kita mesti mampu melebur ke dalam intelegensi artifisial, bukan berhenti di dalam kertas basah
Payment-payment kini lebih lembut dari gaya bahasa, majas,
semiotika ngremun tak mampu melompati apa-apa
kita mesti cari lagi gaya-gaya ungkap dan umpat
sekarang atau terlindas
kini atau tertinggal
ngungun di pinggir jalan
tapi pagi ini hujan sangat deras
mungkin besok saja
mungkin tidur lagi saja
atau pergi ke youtube dan
klik: "tutorial merubah iklim".
sinangoh prendeng, 2021