Tuhan, kalau nanti anakku bertanya alamat-Mu,
ke mana harus kuantar?
Di garis bidang dadaku, matahari lebam
Laut menampung tetesan darahnya
Angin mendengus, membawa anyir napasku
Senja tergulung, malam meronta lagi
Sunyi di lebar keningku, memaku di tanah
Tuhan, ini rembulan! Aku cantolkan pada pintu langit!
Tuhan, anakku masih bertanya:
Apa itu cahaya!
Apa itu cahaya!
Apa itu cahaya!
Tuhan, jangan mati di ujung diamku!
Pamulang, Maret 2019.