Karyaku kali ini tak lagi rumit
Mudah saja bait-bait kurangkai baik-baik
Tak mudah dimengerti maka dunia ini makin sempit
Tak juga sulit, sebab puisi ini tak kurangkai dahulu sebagai matrik
Bait kedua bukan tentang matematika diskrit
Bukan juga seperti puisi terdahuluku yang terlalu rumit
Bukan bertanya siapa nabastala atau berita terkini Dian Sastro Amijoyo
Sadar aku bukan wasana cerita, si candala berperan layaknya penjaga toko
Sedari awal yang sudah efemeral rasanya, dipaksa nurani untuk kekal
Ciriku cerpen berbait, puisi bercerita, dan panca mata menjadi telinga indra
Selesai, buka, tutup, kulihat pembatas buku ala-ala yang penting ada
Peretas dan meretas...
Terbangun pada suatu ruang, ketika langit tertidur di atas buku
Melewatkan sesi akhir yang seharusnya hasratku membangunkanku bertanya
Tak apa sudah selesai, pulang dan bergegas
"
Hai saya Nabastala, dan dahulu, akun penaku di instagram itu stalking.bird, yah akun mati sih hehehe. Puisiku skrg sepertinya antara niat dan tak niat. Tak ada teka teki yang seharusnya hanya saya saja yang tahu. Siapapun boleh menerka apa tujuan puisi ini hehehe. Terima kasih saya pamit undur diri karena jiwa saya tak lagi hidup di puisi.
"