sebuah senin, manisku. sebuah senin memecah ke dalam diri. kita ingat pagi wagu, ketika kau dan aku saling pandang. sementara cuaca cemburu. hari-hari yang kita lalui terasa saru.
ingatkan aku, manisku, bagaimana senin memulai kata cinta. sebab masa lalu adalah pintu yang kerap ragu untuk terbuka. kita masih terlalu lugu membaca kemelut kangen yang biru.
seribu jalan menemuimu. ke sebuah senin, manisku. kita rayakan apa-apa yang masih hambar dari dunia. kita rayakan hari-hari baru yang tak lagi terasa saru.
Surabaya, 2021