kutabuh laparmu, genderang hantu-hantu keroncongan
para penyair sembunyi ke dalam lambung kitab suci
mencuri kurma pertama. puisi membuka doa dengan basmallah yang latah
tuhan dijarah tangan tertengadah. di pelukan siapa surga menjahit benang-benang sutra?
kutabuh sunyi yang kelindan ke dalam lambungmu, keriap lapar merongrong bahasa cinta
penyair menuang sebotol sirup cap puisi ke gelas-gelas yang dirajah doa
hanya laparmu mengulang kecipak ombak yang tak mengenal hulu suara di kemaruk lambung
beduk memiuhkan sakral magrib, berdentum-dentum disinggahi mukjizat musim
#BukaPuisibersama