Kutipan Puisi
HIDUP MEMANG NAKAL
Karya
terumbukata
Baca selengkapnya di
Penakota.id
aku terburu-buru menjadi penulis puisi atau penyair. kau membawa airmata kemana-mana. barangkali mereka berdua: aksaraku dan airmatamu, memiliki sebuah rencana bertemu di bilik sunyi yang bersembunyi di tas ranselku yang kugendong kemana-mana pula. di bawah langit dan di atas bumi yang sama hingga kaki-kaki kita lelah berjalan dan memutuskan meniki sampan, menyeberangi lautan.
Unduh teks untuk IG story