Pindai labuh jauh nampak dari pelosok negri agar tak salah memilih...
Sebelum menepi Perasaan yg terkatung didada, sudahkah kita dewasa dalam cinta ? Atau hanya menganak nganakkan pikiran menjebak kejam lalu melilitkan duri duri menusuk kepersendian hati...
Kau kata kau sedia dengannya ?
Kau kata sempurna eloklah buah bibirnya ?
Kau kata dia jantung sukma idaman manusia ?
;Ingat saja, cinta memiliki arah kehidupannya sendiri
Masuklah kegelapnya mata hati yg kian pilu, Malah menyayat luka terdalam oleh rintihan rintihan sendu dimalam yg kelabu
Hingga menitikkan airmata hanya untuk rasa yg salah, kita harus benar benar mendewasa soal cinta . . .